

MADRID, KOMPAS.com - Pertarungan tidak imbang tersaji di semifinal Madrid Open antara dua wakil Spanyol, Rafael Nadal dan Pablo Andujar, Sabtu (11/5/2013). Di susunan ranking dunia, kedua petenis ini terpisah sangat jauh, Nadal berada di peringkat lima sementara Andujar 113.
Andujar adalah kejutan terbesar di turnamen Masters 1000 ini. Turun dengan fasilitas wild card, petenis yang baru meraih dua gelar di karier profesionalnya tersebut berhasil menembus semifinal. Terakhir di perempatfinal, dia mengalahkan Kei Nishikori.
Seperti kebanyakan petenis Spanyol, Andujar juga piawai bermain di lapangan tanah liat. Tapi dibandingkan Nadal, kemampuan petenis 27 tahun ini jelas jauh tertinggal.
Nadal yang sehari sebelumnya mengalahkan David Ferrer di perempatfinal, langsung menunjukkan kelasnya. Raja tanah liat menutup set pertama dengan 6-0 hanya dalam 24 menit.
Andujar yang bermain nothing to lose, bangkit di set kedua dan berhasil mempertahankan empat servisnya. Bahkan dia beberapa kali hampir bisa mematahkan servis Nadal.
Tapi Nadal berhasil menjaga dominasinya. Pemilik tujuh gelar French Open ini akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan 6-0 6-4 dalam satu jam 16 menit, sekaligus mengubah rekor pertemuan kedua petenis menjadi 2-0.
Hasil ini mengantar Nadal ke final untuk kali ketujuh dari tujuh turnamen yang diikuti musim ini. Enam di antaranya terjadi di lapangan tanah liat dan empat gelar juara sudah diraih.
Nadal adalah pemegang dua gelar Madrid Open, pada 2005 dan 2010. Di final, petenis 26 tahun ini akan bertemu pemenang antara Stanislas Wawrinka dan Tomas Berdych.
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. KOMPAS.com akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.
KOMPAS.com berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
0 comments:
Post a Comment