Home » » Autovision Luncurkan Lampu Xenon Langsung Nyala

Autovision Luncurkan Lampu Xenon Langsung Nyala

Written By Unknown on Thursday, 26 September 2013 | 18:12





Penulis: Agung Kurniawan | Jumat, 27 September 2013 | 07:48 WIB


Dibaca: 23 Komentar:





Sumber : KompasOtomotif | Author : Agung Kurniawan

Andre Chrispian, Lily Hernawan, Albert, direksi Autovision







Jakarta, KompasOtomotif - CV Sampurna Part niaga (SPN) spealis lampu dengan merek Autovision meluncurkan dua lampu HID baru kemaren di IIMS 2013. Bohlam lampu mobil ini diklaim lebih berkualitas karena menggunakan gas Xenon Messer (dari Jerman), kaca kuarsa dan memenuhi standar di Jepang. Tersedia tiga pilihan temperatur warna, yaitu 4.300 Kelvin, 6.000K, dan 8.000K.


Sepasang lampu HID sudah dilengkapi dengan Ballast Xentium Carbon berdesain kompak, tahan air dan goncangan. Mampu beroperasi pada kondisi suhu ekstrem minus(-) 40 derajat sampai 110 derajat Celsius dengan daya tahan 5 tahun. Ballast ini bisa mengatasi indikator Can-bus error, kompatibel untuk berbagai model Mercedes-Benz dan BMW. Teknologi Xentium Fast Start membuat lampu HID seketika.


Produk kedua, HID Xenon Zenith dan Ballas Zenith tersedia dengan pilihan temperatur warna 3.000K, 3.800K, 4.300K, 6.000k dan dan 8.000K. Teknologi Ballas Xentinum dilengkapi dengan AXP Chips dengan respon cepat dan dapat melindungi bila terjadi hubungan pendek dan dikemas dengan rapi.


"Harganya mulai dari Rp 1,4 juta sampai Rp 2,1 juta satu paket garansi satu sampai dua tahun. Khusus selama IIMS, disediakan diskon 15 persen," tukas Lily Hernawan, Direktur Autovision.







Ada 0 Komentar Untuk Artikel Ini.


Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan KOMPAS.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. KOMPAS.com akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut. KOMPAS.com berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.


Silakan atau register untuk kirim komentar Anda













0 comments:

Post a Comment