

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com- Adin, salah seorang terduga teroris yang ditangkap tim Detasemen Khusus 88 Antiteror di Lampung, sehari-hari mencari uang dari berdagang bakso ikan. Adin (48) ditangkap di rumahnya di Karanganyar, Jati Agung, Lampung Selatan, Jumat (10/5/2013) pagi.
Penangkapannya ini mengejutkan isterinya, Rohayati, dan anak-anaknya. Rohayati tidak percaya jika suaminya adalah terduga teroris dan turut terlibat dalam perampokkan Bank BRI Cabang Gadingrejo, Pringsewu, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, tidak ada tanda-tanda suaminya seperti teroris. "Ia hanya berjualan bakso ikan sehari-hari. Kami hidup sederhana," ujarnya.
Namun, menurut polisi, Adin diketahui turut terlibat dalam aksi perampokkan di Bank BRI Gadingrejo yang dilakukan jaringan teroris yang berpusat di Jawa dan Poso. Ia diduga berperan sebagai informan yang ditugasi berjaga di depan Polsek (Gadingrejo) saat perampokkan terjadi, 22 April 2013 lalu.
0 comments:
Post a Comment