Home » » Adrie Subono \"Dendam\" Sembilan Tahun Terhadap Alicia Keys

Adrie Subono \"Dendam\" Sembilan Tahun Terhadap Alicia Keys

Written By Unknown on Friday, 26 July 2013 | 07:57







Penulis : Irfan Maullana | Jumat, 26 Juli 2013 | 21:29 WIB




Dibaca: 52




JAKARTA, KOMPAS.com -- Sembilan tahun lalu Alicia Keys, artis musik R&B dari AS, membatalkan konsernya di Jakarta sebagai dampak dari tragedi Bom Bali. Tahun ini harapan para penggemar Keys untuk menikmati suguhannya akan terpenuhi.



Hal itu dipastikan oleh Direktur Java Musikindo, Adrie Subono, promotor konser Set The World on Fire Tour, yang akan digelar di Skeeno Hall, Gandaria City, Jakarta, 29 November 2013.



Menurut Adrie, pembatalan konser Keys pada 2004 bagai dendam yang belum terbalas selama ini. "Agak-agak dendam sedikit. Sekitar 2004 kami pernah kontrak dan jual tiket dia, tapi tiba-tiba batal karena bom," cerita Adrie dengan bumbu canda dalam jumpa pers konser Set The World on Fire Tour, di Magnum Cafe, Grand Indonesia Lantai 6, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (26/7/2013).



Pihak promotor itu mengaku mendatangkan Keys tahun ini dengan memanfaatkan momentum promosi album Girl on Fire milik Keys.



"Sekarang kebetulan dia bikin album baru. Saya ke sana (ke AS), saya bicara di sana, saya lihat di Twitter responnya positif sekali," terang Adrie.



Selain itu, sosok Keys juga dinilai klop dengan segmen pasar yang dibidik oleh Magnum selaku sponsor utama konser tersebut. "Bagi Magnum, Alicia Keys mampu mewakili sosok pleasure seeker. Kedua, dia cocok sama penggemarnya di Indonesia," tutur Senior Brand Manager Magnum, Riri Odang.



Sabtu (27/7/201), tiket konser itu akan mulai dijual di kantor Java Musikindo, Jalan Yado I No 7 Radio Dalam, Jakarta Selatan.



"Besok kami jual tiketnya. Ada sekitar enam ribu tiket. Ada festival dan tribun. Empat ribu tiket di festival, dua ribu di tribun, dengan beragam kelas," jelas Adrie.



Editor :

Ati Kamil




Ada 0 Komentar Untuk Artikel Ini.


Kirim Komentar Anda

Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan KOMPAS.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.



Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. KOMPAS.com akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.



KOMPAS.com berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.



Silakan atau register untuk kirim komentar Anda


































0 comments:

Post a Comment