Ibra Tak Mungkin Kembali ke Milan
| Selasa, 23 Juli 2013 | 04:09 WIB
Dibaca: 111

KOMPAS.com - Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, mengatakan bahwa Zlatan Ibrahimovic tak mungkin kembali ke Rossoneri. Pasalnya, striker jangkung tersebut mendapatkan gaji yang sangat tinggi di Paris Saint-Germain (PSG).
Ibra meninggalkan San Siro pada musim panas tahun lalu untuk bergabung dengan PSG. Tetapi mantan striker Juventus ini, yang sukses membawa PSG juara Ligue 1, berniat angkat kaki setelah klub ibukota Perancis itu membeli Edinson Cavani dengan harga 63 juta euro (sekitar Rp 836,173 miliar). Milan pun kembali dikaitkan.
Namun Galliani langsung menepis spekulasi tersebut. Dia pun berbicara tentang pemain baru AS Roma, Kevin Strootman, yang menurutnya, harga sang pemain di luar jangkauan sehingga Milan tak jadi menggaetnya.
"Saya pikir lebih dari tak mungkin untuk seorang pemain seperti Zlatan Ibrahimovic kembali ke Italia," ujar Galliani kepada Sky Sport Italia.
"Dia mendapatkan gaji yang tak bisa dibandingkan dengan liga Italia.
"Dia (Strootman) adalah pemain hebat. Kami mengikutinya selama satu tahu, tetapi harganya terlalu mahal dan kami meninggalkannya. Saat ini, 20 juta euro terlalu banyak bagi Milan."
Ibra meninggalkan San Siro pada musim panas tahun lalu untuk bergabung dengan PSG. Tetapi mantan striker Juventus ini, yang sukses membawa PSG juara Ligue 1, berniat angkat kaki setelah klub ibukota Perancis itu membeli Edinson Cavani dengan harga 63 juta euro (sekitar Rp 836,173 miliar). Milan pun kembali dikaitkan.
Namun Galliani langsung menepis spekulasi tersebut. Dia pun berbicara tentang pemain baru AS Roma, Kevin Strootman, yang menurutnya, harga sang pemain di luar jangkauan sehingga Milan tak jadi menggaetnya.
"Saya pikir lebih dari tak mungkin untuk seorang pemain seperti Zlatan Ibrahimovic kembali ke Italia," ujar Galliani kepada Sky Sport Italia.
"Dia mendapatkan gaji yang tak bisa dibandingkan dengan liga Italia.
"Dia (Strootman) adalah pemain hebat. Kami mengikutinya selama satu tahu, tetapi harganya terlalu mahal dan kami meninggalkannya. Saat ini, 20 juta euro terlalu banyak bagi Milan."
Ada 0 Komentar Untuk Artikel Ini.
Kirim Komentar Anda
Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan KOMPAS.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. KOMPAS.com akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.
KOMPAS.com berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. KOMPAS.com akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.
KOMPAS.com berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.

0 comments:
Post a Comment