Penulis : Tabita Diela | Selasa, 27 Agustus 2013 | 12:20 WIB
Dibaca: 223
www.designboom.com
Docks menjadi furnitur berkonsep komunal yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat berdiskusi, rapat, maupun bersosialisasi. Selain itu, Docks juga bisa digunakan para karyawan untuk beristirahat dan berusaha menghimpun konsentrasi.
www.designboom.com
Docks menjadi furnitur berkonsep komunal yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat berdiskusi, rapat, maupun bersosialisasi. Selain itu, Docks juga bisa digunakan para karyawan untuk beristirahat dan berusaha menghimpun konsentrasi.
www.designboom.com
Docks juga memiliki beberapa furnitur yang bersifat individual. Furnitur tersebut dapat diatur secara terpisah dan dimanfaatkan untuk mendapatkan privasi bagi karyawan, baik secara akustik maupun visual.
www.designboom.com
Rak dan lemari yang ada pada sofa dapat diintegrasikan dengan mudah pada furnitur lain. Ruang kantor pun jadi senyaman ruang keluarga.
KOMPAS.com - Namun, meski didesain oleh Till Grosch dan Björn Meier, manufaktur "Docks" berada di bawah tanggung jawab Ophelis. Uniknya lagi, Docks bukan merupakan satu set furnitur yang secara khusus didesain untuk ruang tamu. Set furnitur ini justeru didesain untuk ditempatkan di kantor-kantor. Tentu, set furnitur tersebut akan memberikan kesan yang jauh berbeda dari furnitur khas kantor pada umumnya.
Till Grosch dan Bjorn Meier menyediakan sofa, "ottoman", sofa dengan penyekat untuk privasi yang lebih baik, sofa dengan rak, sofa dengan meja, meja tinggi untuk menyantap makanan lengkap dengan kursi barnya, meja komputer, serta meja kopi.
Kedua desainer itu pun apik memadukan warna-warna netral. Beberapa warna itu meliputi putih dan warna kayu muda dengan berbagai warna menarik seperti biru muda, ungu, merah, krem, hijau, abu-abu, kuning, dan hitam.
Docks menjadi furnitur berkonsep komunal yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat berdiskusi, rapat, maupun bersosialisasi. Selain itu, Docks juga bisa digunakan para karyawan untuk beristirahat dan berusaha menghimpun konsentrasi.
Docks juga memiliki beberapa furnitur yang bersifat individual. Furnitur tersebut dapat diatur secara terpisah dan dimanfaatkan untuk mendapatkan privasi bagi karyawan, baik secara akustik maupun visual.
Till Grosch dan Bjorn Meier tampaknya sudah memikirkan segala hal ketika merancang furnitur ini. Tak hanya memilihkan warna yang mampu memberikan kesan cantik dan pengaturan bentuk ergonomis, keduanya juga menyediakan saluran kabel pada furnitur. Dengan adanya kemungkinan menempatkan sambungan aliran listrik, pengguna furnitur ini dapat dengan mudah men-charge peralatan elektronik tepat di tempatnya beristirahat.
Tidak ada lagi kecenderungan memenuhi satu stop kontak di sudut ruangan. Setiap elemen yang ada pada sofa secara unik juga didesain untuk saling melengkapi dimensi masing-masing furnitur.
Rak dan lemari yang ada pada sofa dapat diintegrasikan dengan mudah pada furnitur lain. Ruang kantor pun jadi senyaman ruang keluarga.
Till Grosch dan Bjorn Meier menyediakan sofa, "ottoman", sofa dengan penyekat untuk privasi yang lebih baik, sofa dengan rak, sofa dengan meja, meja tinggi untuk menyantap makanan lengkap dengan kursi barnya, meja komputer, serta meja kopi.
Kedua desainer itu pun apik memadukan warna-warna netral. Beberapa warna itu meliputi putih dan warna kayu muda dengan berbagai warna menarik seperti biru muda, ungu, merah, krem, hijau, abu-abu, kuning, dan hitam.
Docks menjadi furnitur berkonsep komunal yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat berdiskusi, rapat, maupun bersosialisasi. Selain itu, Docks juga bisa digunakan para karyawan untuk beristirahat dan berusaha menghimpun konsentrasi.
Docks juga memiliki beberapa furnitur yang bersifat individual. Furnitur tersebut dapat diatur secara terpisah dan dimanfaatkan untuk mendapatkan privasi bagi karyawan, baik secara akustik maupun visual.
Till Grosch dan Bjorn Meier tampaknya sudah memikirkan segala hal ketika merancang furnitur ini. Tak hanya memilihkan warna yang mampu memberikan kesan cantik dan pengaturan bentuk ergonomis, keduanya juga menyediakan saluran kabel pada furnitur. Dengan adanya kemungkinan menempatkan sambungan aliran listrik, pengguna furnitur ini dapat dengan mudah men-charge peralatan elektronik tepat di tempatnya beristirahat.
Tidak ada lagi kecenderungan memenuhi satu stop kontak di sudut ruangan. Setiap elemen yang ada pada sofa secara unik juga didesain untuk saling melengkapi dimensi masing-masing furnitur.
Rak dan lemari yang ada pada sofa dapat diintegrasikan dengan mudah pada furnitur lain. Ruang kantor pun jadi senyaman ruang keluarga.
Ada 0 Komentar Untuk Artikel Ini.
Kirim Komentar Anda
Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan KOMPAS.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. KOMPAS.com akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.
KOMPAS.com berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. KOMPAS.com akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.
KOMPAS.com berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
Posts
0 comments:
Post a Comment