Arema Kerja sama dengan J-League demi Akademi
Penulis: Kontributor Malang, Yatimul Ainun | Selasa, 08 Oktober 2013 | 16:18 WIB
KOMPAS.com/Yatimul Ainun
Bendera Arema Indonesia terbesar se-Asia dibentangkan jelang laga Final Menpora Cup 2013 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (29/9/2013).
MALANG, KOMPAS.com - Arema Indonesia siap menjalin kerja sama dengan sejumlah klub J-League di Jepang. Hal tersebut untuk pembinaan sepak bola usia dini, di Akademi Arema.
Kerja sama juga mengarah pada transfer dan pertukaran pemain.
Hal tersebut disampaikan Media Officer Arema Indonesia, Sudarmaji, kepada Kompas.com, Selasa (08/10/2013). "Kerja sama itu sudah dalam proses. Sejak tanggal 4-11 Oktober, tim sudah berangkat ke Jepang," ungkap Sudarmaji.
Tim dari Arema itu, akan mempresentasikan profil klub dan kondisi serta program yang akan dilakukan oleh manajemen tim "Singo Edan" itu.
"Kerja sama itu semacam sister club dengan beberapa tim J-League. Kerja sama itu nantinya bertujuan untuk membangun manajemen pengelolaan, pembinaan usia dini, teknologi sepakbola, membangun image klub melalui sponsor," katanya.
Sudarmaji melanjutkan, mengingat di Indonesia cukup banyak produk asal Jepang yang dipasarkan di Indonesia. "Hal itu akan menjadi peluang," katanya.
Tim yang dituju, kata Sudarmaji, seperti klub Gamba Osaka atau Urawa Red Diamonds. "Yang utama adalah meningkatkan kualitas usia dini yang dibina di Akademi Arema," katanya.
Jika kerja sama tercapai, ke depan Indonesia akan memiliki pemain muda yang hebat dan mampu membawa nama Indonesia di level dunia. "Soal pertukaran pemain itu pasti. Yang penting saat itu, kerjasama itu bisa tercapai," kata Sudarmaji.
Kerja sama juga mengarah pada transfer dan pertukaran pemain.
Hal tersebut disampaikan Media Officer Arema Indonesia, Sudarmaji, kepada Kompas.com, Selasa (08/10/2013). "Kerja sama itu sudah dalam proses. Sejak tanggal 4-11 Oktober, tim sudah berangkat ke Jepang," ungkap Sudarmaji.
Tim dari Arema itu, akan mempresentasikan profil klub dan kondisi serta program yang akan dilakukan oleh manajemen tim "Singo Edan" itu.
"Kerja sama itu semacam sister club dengan beberapa tim J-League. Kerja sama itu nantinya bertujuan untuk membangun manajemen pengelolaan, pembinaan usia dini, teknologi sepakbola, membangun image klub melalui sponsor," katanya.
Sudarmaji melanjutkan, mengingat di Indonesia cukup banyak produk asal Jepang yang dipasarkan di Indonesia. "Hal itu akan menjadi peluang," katanya.
Tim yang dituju, kata Sudarmaji, seperti klub Gamba Osaka atau Urawa Red Diamonds. "Yang utama adalah meningkatkan kualitas usia dini yang dibina di Akademi Arema," katanya.
Jika kerja sama tercapai, ke depan Indonesia akan memiliki pemain muda yang hebat dan mampu membawa nama Indonesia di level dunia. "Soal pertukaran pemain itu pasti. Yang penting saat itu, kerjasama itu bisa tercapai," kata Sudarmaji.
Posts
0 comments:
Post a Comment