



KOMPAS.com - Ponsel BlackBerry Q10 dengan desain papan ketik fisik diklaim mendapat sambutan baik saat mulai dipasarkan di Inggris. Meski tidak melakukan promosi besar-besaran, BlackBerry Q10 bisa laris manis di Inggris.
CEO BlackBerry Thorsten Heins, percaya bahwa penjualan Q10 akan mencapai jumlah puluhan juta. "Kami sangat percaya akan ada pertanda baik setelah peluncuran Q10 di Inggris. Kami berharap puluhan juta unit bisa terjual," kata Heins dalam wawancara dengan Bloomberg TV, Selasa (30/4/2013).
Toko retail Selfridges asal Inggris berhasil menjual ribuan BlackBerry Q10 dalam beberapa jam. Di sebuah pernyataan kepada The Guardian, Selfridges mengatakan Q10 termasuk produk elektronik dengan penjualan tercepat di toko yang berada di Birmingham dan Manchester.
"Stok BlackBerry Q10 di Selfridges terjual habis di toko-toko dalam waktu dua jam. Stok BlackBerry terus-menerus dikirim untuk memenuhi permintaan," ujar juru bicara Selfridges.
Begitu juga dengan peretail Carphone Warehouse yang menjual puluhan BlackBerry Q10 untuk pembeli dari perusahaan dan calon eksportir. Namun, semua mitra peretail BlackBerry Q10 enggan mengungkap angka pasti penjualan di toko mereka.
Setelah Inggris, BlackBerry Q10 akan masuk pasar Amerika Serikat pada akhir Mei 2013, melalui empat operator seluler besar dengan sistem kontral.
Di Negeri Paman Sam, BlackBerry Q10 dijual lebih mahal dari iPhone 5. BlackBerry sengaja memasang banderol mahal untuk Q10 karena produk ini mengincar segmen pasar kelas pebisnis yang rela mengeluarkan uang banyak demi ponsel.
sulit BB Q10 bisa laku keras, krn tdk inovativ atau sama model dgn tipe Dacota. Konsumen cenderung menyukai design produk yg baru dari tipe sebelumnya, apalgi org indonesia yg suka pamer. BBQ10 kan sama Dacota, jd tdk ada yg bisa dipamerkan. Wkwkwk..
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. KOMPAS.com akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.
KOMPAS.com berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.



0 comments:
Post a Comment