Ketua UEFA, Michel Platini, ketika memberikan keterangan dalam konferensi pers, di National Stadium Warsawa, 6 Juni 2012.TURIN, KOMPAS.com - Presiden UEFA, Michel Platini, menganggap Juventus dan sejumlah tifosinya salah hitung perihal jumlah scudetto milik La Vecchia Signora. Platini kembali menegaskan bahwa dirinya masih menganggap mantan klubnya tersebut baru meraih scudetto 29 kali, bukan 31.
Juventus musim ini sukses kembali mempertahankan gelar Serie-A kedua secara berturut-turut di bawah asuhan pelatih Antonio Conte. Meski begitu, banyak kontroversi terkait jumlah scudetto yang diraih kubu Juventus.
Para pemain dan tifosi Juventus menganggap "Si Nyonya Besar" telah meraih 31 scudetto. Sementara itu Federasi Sepakbola Italia (FIGC) hanya menganggap 29 gelar karena gelar Juventus pada musim 2005 dan 2006 dicabut akibat kasus Calciopoli.
"Saya memahami bahwa suporter mencintai Juventus dan tidak ingin berisiko kehilangan dua scudetto. Itu adalah cara suporter, tetapi kemudian ada sistem keadilan dan aturan tertentu yang mengambil gelar-gelar tersebut," ujar Platini seperti dilansir Football Italia .
"Kami harus selalu memilih kepada aturan. Juventus telah menanggung akibatnya, tetapi secepat mungkin mereka akan mendapatkan gelar ke-30 atau 31. Saya pikir pada level nasional, FIGC dan Lega Serie-A mengetahui jumlah yang tepat. Andrea Agnelli (Presiden Juventus) telah salah hitung," tambahnya.
Posts
0 comments:
Post a Comment