





RIYADH, KOMPAS.com - Sepekan banjir di Arab Saudi, 24 orang sudah dinyatakan tewas dan empat orang lain masih hilang. Hujan lebat terus turun di negeri gurun itu dan menyebabkan banjir.
Saudi Press Agency melaporkan tim pertahanan sipil dikerahkan di daerah yang direndam banjir, dan terus menangani batu longsor di lembah. "Kami masih terus mencari orang yang hilang," kata Direktur Jendral Pertahanan Sipil Letnan Jendral Saad bin Abdullah At-Tuwaijri, seperti dikutip Xinhua.
Hingga Jumat (3/5/2013), tim pertahanan sipil telah menangani 42.639 kasus yang diakibatkan hujan dan banjir ini. Saad mengatakan rencana darurat telah membantu mengurangi kerusakan serta korban jiwa. Saad meminta masyarakat tak mendatangi tempat-tempat wisata yang berada di lembah, sampai cuaca dinyatakan normal.
Arab Saudi dilanda hujan lebat dan sedang di berbagai kabupaten sejak sepekan silam. Kejadian serupa sebelumnya terjadi pada 1981, 1982, dan 1983, yang saat itu sampai menyebabkan lembah terbesar di kerajaan tersebut dipenuhi air.
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. KOMPAS.com akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.
KOMPAS.com berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.



0 comments:
Post a Comment