Rabu, 31 Juli 2013 | 18:22 WIB
Dibaca: 5
KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHI
Presenter Ersa Mayori berpose usai hadir dalam acara peluncuran buku Kicau Kacau, di Gramedia Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (29/3/2011). Buku cetakan ketiga tersebut merupakan kumpulan esai dan kolom yang ditulis Indra di berbagai media massa.
JAKARTA, KOMPAS.com -- Penampilan presenter Ersa Mayori identik dengan rambut panjang. Baginya, rambut merupakan mahkota yang perlu dirawat. Tapi, untuk perawatan rambutnya, perempuan yang akrab dipanggil Echa ini tak menyerahkan sepenuhnya kepada salon.
Echa biasa merawat sendiri rambutnya dengan keramas dan memberinya conditioner setiap hari. "Enggak ada budget khusus untuk mendapatkan rambut sehat, tapi tinggal perawatan rutin aja," ujarnya.
Jika tidak sedang dalam rangka bekerja, ia juga menghindari kebiasaan yang membuat rambut menjadi rusak, seperti menyasak rambut dan menggunakan alat pengering rambut.
"Tapi kalau untuk kepentingan shooting susah juga. Akhirnya, saya menghindari blow, sasak, dan hair dryer (pengering rambut) itu di rumah. Pokoknya, sebisa mungkin libur bekerja itu hidup alami aja, tanpa make up," ujarnya.
Tetap bertahan dengan rambut panjang, menurut Echa, ia merasa nyaman. Selain itu, rambut panjang bisa mengubah gaya penampilannya dalam waktu seketika.
"Kalau (rambut) panjang itu mudah diapa-apain. Jadi, bisa mengubah gaya," ujarnya.
Dengan rambut panjang, Echa juga bisa mengekspresikan dengan beragam gaya.
"Bisa digulung, dibikin ombak atau dimacem-macemin mudah dibanding rambut pendek," ujarnya.
Echa biasa merawat sendiri rambutnya dengan keramas dan memberinya conditioner setiap hari. "Enggak ada budget khusus untuk mendapatkan rambut sehat, tapi tinggal perawatan rutin aja," ujarnya.
Jika tidak sedang dalam rangka bekerja, ia juga menghindari kebiasaan yang membuat rambut menjadi rusak, seperti menyasak rambut dan menggunakan alat pengering rambut.
"Tapi kalau untuk kepentingan shooting susah juga. Akhirnya, saya menghindari blow, sasak, dan hair dryer (pengering rambut) itu di rumah. Pokoknya, sebisa mungkin libur bekerja itu hidup alami aja, tanpa make up," ujarnya.
Tetap bertahan dengan rambut panjang, menurut Echa, ia merasa nyaman. Selain itu, rambut panjang bisa mengubah gaya penampilannya dalam waktu seketika.
"Kalau (rambut) panjang itu mudah diapa-apain. Jadi, bisa mengubah gaya," ujarnya.
Dengan rambut panjang, Echa juga bisa mengekspresikan dengan beragam gaya.
"Bisa digulung, dibikin ombak atau dimacem-macemin mudah dibanding rambut pendek," ujarnya.
Sumber :
Editor :
Ati Kamil
Ada 0 Komentar Untuk Artikel Ini.
Kirim Komentar Anda
Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan KOMPAS.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. KOMPAS.com akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.
KOMPAS.com berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. KOMPAS.com akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.
KOMPAS.com berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
0 comments:
Post a Comment