Suarez Terus Cari Cara Tinggalkan Liverpool
Penulis: Lariza Oky Adisty | Senin, 15 Juli 2013 | 05:54 WIB

AFP/PAUL ELLIS
Striker Liverpool asal Uruguay, Luis Suarez.
TERKAIT
- Madrid Siap "Bajak" Suarez dengan Rp 595 Miliar
- "Suarez Lebih Berpeluang Meraih Trofi di Liverpool daripada Arsenal"
- Neville Komentar soal Suarez
- Ditanya Suarez, Wenger Bungkam
- Alasan-alasan Suarez Ingin Tinggalkan Liverpool
LIVERPOOL, KOMPAS.com - Penyerang Liverpool Luis Suarez belum menyerah berupaya hengkang ke klub lain. Keinginan untuk meningkatkan karier menjadi alasan utama pemain Uruguay ini.
"Aku akan mempertimbangkan setiap penawaran penting untuk meningkatkan karierku," tegas Suarez. Dia pun menyatakan beberapa klub sudah bertanya soal dirinya, tetapi tindak lanjut dia serahkan pada agennya.
Suarez pun menekankan pentingnya mendapatkan tantangan lebih sebagai pemain. Secara tersirat, mantan pemain Ajax ini mengungkapkan hasratnya bermain di kompetisi antar-klub seperti Liga Champions.
"Aku pindah dari Ajax ke Liverpool untuk meningkatkan diri," ujar dia. Tapi ternyata Liverpool pun masih harus bekerja keras untuk bisa berlaga di Liga Champions. "Jika tidak, moral pemain akan rusak. Sulit untuk bermain di Premier League tiap minggu tanpa punya kesempatan menang," jelas Suarez.
Sebelumnya Suarez sempat mengungkapkan keinginannya pindah juga dipengaruhi oleh media. Dia merasa media Inggris memberinya tekanan terlalu besar. Terutama, setelah ia terlibat kasus rasialisme dengan Patrice Evra dan menggigit Branislav Ivanovic.
"Kedua peristiwa itu sangat berpengaruh. Selalu ada pertanyaan ekstra saat mereka menganalisis aku," ujar Suarez. Setelah insiden dengan Evra, kata dia, sangat sulit meyakinkan semua orang tentang sosok dirinya yang sebenarnya.
Sementara kejadian dengan Ivanovic, lanjut Suarez, juga mempersulit situasi saat dia merasa sudah membaik. "Kalau saja hal itu tak terjadi, aku sudah jadi pemain terbaik Premier League," keluh dia.
Meski Liverpool enggan melepas Suarez, namun pernyataan Suares sudah terlanjur menarik minat sejumlah klub. Di antara klub yang terlihat punya minat adalah Arsenal, Chelsea, dan Real Madrid.
"Aku akan mempertimbangkan setiap penawaran penting untuk meningkatkan karierku," tegas Suarez. Dia pun menyatakan beberapa klub sudah bertanya soal dirinya, tetapi tindak lanjut dia serahkan pada agennya.
Suarez pun menekankan pentingnya mendapatkan tantangan lebih sebagai pemain. Secara tersirat, mantan pemain Ajax ini mengungkapkan hasratnya bermain di kompetisi antar-klub seperti Liga Champions.
"Aku pindah dari Ajax ke Liverpool untuk meningkatkan diri," ujar dia. Tapi ternyata Liverpool pun masih harus bekerja keras untuk bisa berlaga di Liga Champions. "Jika tidak, moral pemain akan rusak. Sulit untuk bermain di Premier League tiap minggu tanpa punya kesempatan menang," jelas Suarez.
Sebelumnya Suarez sempat mengungkapkan keinginannya pindah juga dipengaruhi oleh media. Dia merasa media Inggris memberinya tekanan terlalu besar. Terutama, setelah ia terlibat kasus rasialisme dengan Patrice Evra dan menggigit Branislav Ivanovic.
"Kedua peristiwa itu sangat berpengaruh. Selalu ada pertanyaan ekstra saat mereka menganalisis aku," ujar Suarez. Setelah insiden dengan Evra, kata dia, sangat sulit meyakinkan semua orang tentang sosok dirinya yang sebenarnya.
Sementara kejadian dengan Ivanovic, lanjut Suarez, juga mempersulit situasi saat dia merasa sudah membaik. "Kalau saja hal itu tak terjadi, aku sudah jadi pemain terbaik Premier League," keluh dia.
Meski Liverpool enggan melepas Suarez, namun pernyataan Suares sudah terlanjur menarik minat sejumlah klub. Di antara klub yang terlihat punya minat adalah Arsenal, Chelsea, dan Real Madrid.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
0 comments:
Post a Comment