Home » » Calon Pembeli Tunggu \"Nafas Terakhir\" BlackBerry?

Calon Pembeli Tunggu \"Nafas Terakhir\" BlackBerry?

Written By Unknown on Tuesday, 17 September 2013 | 18:12



















Komentar :







Aditya Panji/KompasTekno

KOMPAS.com - Sebulan berlalu semenjak BlackBerry menyatakan membuka diri terhadap opsi penjualan perusahaan. Pabrikan asal Kanada yang sempat menjadi pemain nomer wahid di dunia smartphone ini pun belakangan dikabarkan ingin cepat-cepat "dipinang".



Tapi mungkin masih butuh waktu beberapa lama lagi sebelum keinginan tersebut bisa terwujud. Sebagaimana dilaporkan oleh AllThingsD, BlackBerry agaknya bakal kembali diterpa kesulitan pada kuartal baru yang dimulai November mendatang. Hal tersebut diperkirakan bakal menekan harga jual BlackBerry.



"Saya pikir BlackBerry sedang terburu-buru (menjual perusahaan) karena kemungkinan besar bakal terjadi guncangan lagi pada kuartal antara November dan Februari sehingga menurunkan harga," ucap analis Wedge Partners Brian Blair.



Dengan kata lain, pihak-pihak yang tertarik membeli tinggal menunggu satu atau dua kuartal lagi untuk mendapatkan harga yang lebih murah dan risiko yang lebih rendah pula.



Sebelumnya, Reuters melaporkan bahwa sejumlah calon pembeli, termasuk perusahaan-perusahaan ekuitas swasta, sedang mengevaluasi kemungkinan akuisisi atas BlackBerry.



Pemegang saham terbesar BlackBerry, Fairfax Financial Holdings Ltd, telah mendekati beberapa perusahaan dana investasi besar di Kanada untuk berdiskusi soal opsi memprivatisasi BlackBerry.



BlackBerry sendiri diperkirakan bakal dijual secara terpisah berdasarkan unit bisnis, bukan secara utuh. Bisnis BlackBerry yang potensial bernilai tinggi termasuk layanan pesan instan BlackBerry Messenger.



Adapun portofolio paten perusahaan ini diprediksi bisa dihargai hingga 5 miliar dollar AS. Salah satu yang kabarnya diminati adalah paten papan ketik fisik (keypad) milik smartphone BlackBerry. Tidak demikian halnya dengan bisnis handset BlackBerry maupun platform BlackBerry 10 yang terjerembap di tengah persaingan industri mobile.



"Saya rasa pada akhirnya BlackBerry akan memecah perusahaan dengan melihat seperti apa ketertarikan dari pihak-pihak yang berbeda," ujar Blair.















Rabu, 18 September 2013 07.52 WIB

Calon Pembeli Tunggu "Nafas Terakhir" BlackBerry?





Selasa, 17 September 2013 20.20 WIB

Facebook dan Twitter Sempat "Merdeka" di Iran





Selasa, 17 September 2013 16.27 WIB

Apple Tak Malu-malu Promosikan iPhone Plastik





Selasa, 17 September 2013 15.14 WIB

Apple Siri Lepas Label "Beta"





Selasa, 17 September 2013 14.35 WIB

Belum Dijual, Galaxy Gear Sudah Disiapkan Penggantinya




TERPOPULER


Senin, 16 September 2013 10.24 WIB

Ramalan Steve Jobs soal "Truk" Jadi Kenyataan


Selasa, 17 September 2013 09.58 WIB

Belum Resmi, BBM untuk Android Sudah Bisa Diunduh


Minggu, 15 September 2013 21.19 WIB

Samsung Ingin Galaxy S5 seperti iPhone 5S


Senin, 16 September 2013 09.46 WIB

Sama-sama 8 MP, Kamera iPhone 5S Lebih Dahsyat



Senin, 16 September 2013 07.37 WIB

Paten dan "Keypad" BlackBerry Jadi Incaran


Senin, 16 September 2013 15.33 WIB

Ledakan iPhone Lubangi Jaket Pemilik


Minggu, 15 September 2013 13.01 WIB

Microsoft Bersedia "Tampung" iPad Bekas


Senin, 16 September 2013 11.59 WIB

Nokia Asha 501 Dibanderol Rp 900 Ribu







0 comments:

Post a Comment