Mertesacker: Wenger Sudah Lama Inginkan Oezil
Selasa, 10 September 2013 | 00:30 WIB
Dibaca: 751

AFP PHOTO/CHRISTOF STACHE
Gelandang Arsenal Mesut Oezil ketika mengikuti sesi latihan tim nasional Jerman, di Muenchen, 5 September 2013.
LONDON, KOMPAS.com — Gelandang Mesut Oezil sudah diinginkan Pelatih Arsenal Arsene Wenger sejak masih memperkuat Werder Bremen. Akhirnya Wenger merekrut Oezil dari Real Madrid setelah mendapatkan masukan dari bek Jerman, Per Mertesacker.
"Wenger bertanya kepadaku tentang penilaianku terhadap Oezil dan jawabannya jelas. Aku tahu (Wenger) sudah memperhatikan (Oezil), bahkan ketika ia masih di Werder Bremen," ujar Mertesacker.
"Aku senang bahwa kami masih bisa mendapatkan kesepakatan (transfer) relatif besar sebelum deadline, yang tentunya akan membuat kami maju di Premier League dan Liga Champions. Aku mengenalnya (Oezil) sejak di Werder Bremen, jadi aku tahu ia akan membuat kami semakin baik," tuturnya.
Oezil bermain untuk Werder Bremen pada 2008-2010. Ia kemudian pindah ke Madrid dan bergabung dengan Arsenal pada 2 September 2013. Adapun Mertesacker bermain untuk Werder Bremen sejak 2006 hingga dibeli Arsenal pada Agustus 2011.
"Wenger bertanya kepadaku tentang penilaianku terhadap Oezil dan jawabannya jelas. Aku tahu (Wenger) sudah memperhatikan (Oezil), bahkan ketika ia masih di Werder Bremen," ujar Mertesacker.
"Aku senang bahwa kami masih bisa mendapatkan kesepakatan (transfer) relatif besar sebelum deadline, yang tentunya akan membuat kami maju di Premier League dan Liga Champions. Aku mengenalnya (Oezil) sejak di Werder Bremen, jadi aku tahu ia akan membuat kami semakin baik," tuturnya.
Oezil bermain untuk Werder Bremen pada 2008-2010. Ia kemudian pindah ke Madrid dan bergabung dengan Arsenal pada 2 September 2013. Adapun Mertesacker bermain untuk Werder Bremen sejak 2006 hingga dibeli Arsenal pada Agustus 2011.
Tjatur Wiharyo
Ada 0 Komentar Untuk Artikel Ini.
Kirim Komentar Anda
Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan KOMPAS.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. KOMPAS.com akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.
KOMPAS.com berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. KOMPAS.com akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.
KOMPAS.com berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
0 comments:
Post a Comment